Menag Harapkan Kemampuan Manajemen Konflik FKUB Ditingkatkan

By Admin

nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, pada tahun 2019 mendatang, Kementerian Agama (Kemenag) sudah menyiapkan program peningkatan kemampuan dan wawasan bagi pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang tersebar di Indonesia khususnya dalam manajemen konflik keagamaan. 

Hal tersebut disampaikan Menag Lukman Hakim saat memberi arahan pada Rakornas FKUB dan Konferensi Nasional ke IV Asosiasi FKUB Indonesia di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (07/09). 

Dua agenda strategis tersebut dihadiri ratusan pengurus FKUB se Indonesia dan berlangsung dari tanggal 5-8 September 2018 di Kota Tarakan. Rakornas FKUB diiniasi Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag bekerjasama dengan Pemkot Tarakan dan Pemprov Kaltara.  

"Kemampuan FKUB mesti lebih ditingkatkan terutama dalam manajemen konflik. Sebab menangani persoalan keagamaan tentu memerlukan kemampuan dan wawasan teknis. Mudah-mudahan tahun depan pelatihan FKUB dapat terlaksana sehingga keberadaan FKUB bisa dirasakan oleh masyarakat," ujar Menag disambut meriah peserta. 

Selain memberikan arahan Menag juga menjadi pembicara kunci bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar terkait menjaga harmoni kerukunan umat beragama di Indonesia. 

Menurut Menag, banyak negara di dunia mengagumi keberadaan FKUB di Indonesia yang dihuni oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pasalnya nyaris tidak ada ditemukan FKUB di negara di belahan dunia selain di Indonesia. 

"Saat ini tantangan yang dimiliki FKUB tidak sederhana. FKUB berfungsi membangun dialog antar umat beragama agar berbagai aspirasi umat beragama bisa disampaikan dan disalurkan. FKUB dirancang untuk melakukan hal-hal yang sifatnya preventif di tengah kompleksitas persoalan kehidupan. Maka FKUB dituntut untuk juga melakukan tugas-tugas mediasi, meredam dan mengatasi persoalan konflik terkait persoalan agama yang muncul ditengah masyarakat," kata Menag. 

"Sekarang tuntutan di pundak FKUB itu tidak hanya preventif melainkan kuratif. Mewakili pemerintah saya ingin menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada FKUB yang sudah melakukan sinergi dengan baik dalam merawat kerukunan di tengah umat beragama," sambung Menag. 

Rakornas FKUB 2018 mengusung tema Forum Kerukunan Umat Beragama Mendukung dan Mensukseskan Pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 yang Aman, Damai, Jujur, Adil dan Bermartabat. 

Tampak hadir dalam gelaran Rakornas Direktur Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendis, Juraidi, Kepala Kanwil Kemenag Kaltara, Suariansyah, para Kakankemenag se Kaltara, sejumlah pejabat PKUB Kemenag,Ketua Asosiasi FKUB Indonesia, Ida Pangelinsir Agung Putra Sukahet dan perwakilan Pemprov Kaltara. (p/ab)